Life is like a roller coaster.
Up and down.
It happens so fast, just like a blink.
And here we are. Again.
Kita lagi-lagi jatuh, dan terkapar di bawah.
Lagi-lagi menangis, dan batin berteriak.
Lagi-lagi butuh uluran tangan seseorang yang perduli.
Lagi-lagi butuh pelukan hangat dari keluarga dan sahabat.
Dan lagi- lagi, mereka kaya ga ada di sana saat kita lagi menengadah.
Hidup bukan kaya cerita dongeng picisan yang selalu berakhir bahagia.Hidup adalah pilihan, dimana semua keputusan ada di tangan kita. Kita adalah pahlawan dalam cerita kita sendiri. Kita gak perlu menjadi sempurna, karena para superhero itu pun manusia. Mereka punya masalahnya dan deritanya sendiri. Tapi cuma kita yang bisa mutusin menang atau kalah dalam setiap bab kehidupan yang kita jalanin.
Well, ketika cobaan itu dateng, artinya kita lagi dalam masa pembelajaran. Lagi. Semuanya pasti akan selesai pada waktunya. Tapi pada saat keluar dari masalah itu, hanya kita yang bisa menentukan apakah kita akan jadi manusia yang lebih kuat atau lebih manja.
People say, what's not killing you, makes you stronger. Should be.
Okay, I enjoy every bit of pain, kinda addicted to it. Ini bukan waktunya untuk menghukum diri sendiri sih, tapi untuk introspeksi diri. Dan satu hal yang lagi-lagi gue pelajarin waktu down. Di saat teman-teman gak ada, di saat malu kasih tau keluarga tentang kesedihan kita, di saat kita gak punya orang terdekat untuk share dan kita ngerasa sangat sendirian, ingeet kalau ada orang lain yang jauh lebih menderita dari kita. Masih banyak yang punya masalah lebih lebih lebih besar dari kita, contohnya Bapak Presiden? Hehehe.
Nah, di saat-saat sedih itu mungkin susaah banget buat mikirin orang laen karena sibuk nyalahin orang laen, diri sendiri, atau bahkan Tuhan?
Inget, Tuhan gak akan pernah ninggalin kita dan berhenti sayang sama kita ! :)
Anyway, saat sedih (atau stress?), coba tarik napas dalam-dalam dan buka mata lebar-lebar. Banyak orang di sekitar yang punya kekhawatiran mereka masing-masing, bukan hanya kita aja. Kadang, uluran tangan yang simpel dan gak ngrepotin bisa ngebuat mereka tersenyum tulus dan senang bukan maen loh. Mungkin bantuan kita sama sekali gak berarti apa-apa, tapi seengganya bisa ngeringanin beban dan mengeringkan sekupas luka.
Daaannn... Lewat senyuman tulus dari orang lain juga, proyektor di kepala gue bisa kembali berjalan normal. Gue bisa ikut tersenyum, dari hati. Dan hidup kembali berwarna deh ! :D
Next time, we'll do it better. Don't ever give up. If you are having a hard time to get through this, just smile (or laugh?) ! Fake it, untill you meant it.
Life is a choice. You choose !
-d-
